Sabtu, 18 Februari 2017

Rakernas PB PRSI: Ada Rahasia Yang Disimpan Anindya Bakrie

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie memaparkan program kepengurusannya saat Rakernas di Jakarta, Sabtu (18/2/2017). (Dok Humas PB PRSI)
Sumber Asli -- C0I - JAKARTA – Sejak Anindya Novyan Bakrie terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) aktivitas organisasi induk olahraga akuatik itu terus menggeliat. Berbagai informasi kegiatan meluncur secara terbuka. Namun aneh saat  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB PRSI di Hotel Four Point, Jakarta, Sabtu (18/2/2017), ada rahasia yang disimpan Anindya Bakrie, putra sulung pengusaha dan politisi terkenal Aburizal Bakrie itu. Ada apa?


             Ketika acara temu wartawan usai Rakernas, Anindya tidak mau benar-benar buka-bukaan. Terasa janggal mengingat program-program yang digelontorkan dihiasi terobosan-terobosan yang membutuhkan dana tidak kecil. Mendatangkan para pelatih asing, menyipakan uji coba dan latihan di luar negeri, blusukan ke daerah-daerah dan sosialisasi masalah doping.
            Semua dilakukan PB PRSI masa bakti 2016 – 2020 demi mengangkat kembali kejayaan olahraga renang (akuatik) Indonesia di tingkat Asia Tenggara, Asia dan dunia. Yang terdekat, meningkatkan perolehan medali emas akuatik di SEA Games 2017 Malaysia setelah dua tahun lalu di SEA Games Singapura hanya mampu membawa pulang satu emas.
            Ada 38 emas yang akan diperebutkan di Malaysia nanti. Berapa target emas yang ditargetkan PB PRSI? Di sinilah Anindya menyimpan rahasia. “SEA Games yang lalu kita meraih satu emas. Nanti jangan sampai kurang dari itu. Kalau bisa tentunya lebih. Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) memberi target tidak kecil. Dari PB PRSI juga ada target namun masih rahasia,” ujar Anindya.
            Dia menyatakan, kerahasiaan target emas itu karena PB PRSI saat ini masih mematangkan persiapan para atlet dan memetakan kekuatan sendiri dan lawan. Pada April atau Mei mendatang baru akan bisa diketahui gambaran berapa emas yang bisa diraih. Yang jelas, PB PRSI ingin lebih besar dari raihan sebelumnya. Mau 8 atau 11 seperti yang diperoleh pada dua SEA Games sebelum tahun 2015.
            “Tadi pelatih polo air kita dari Serbia menyatakan optimis meraih emas. Itu sudah satu. Belum nanti peluang dari renang, loncat indah, dan renang indah. Semoga bisa lebih karena kita  bertekad agar cabang-cabang olahraga akuatik di SEA Games 2017 bisa lebih baik dari ajang sebelumnya," ucap Anindya.
            Disebutkan,  PB PRSI sudah melakukan pemusatan latihan nasional untuk renang, polo air, loncat indah, dan renang indah di berbagai daerah. Pelatih kaliber dunia pun dihadirkan dan program latihan dan uji coba ke luar negeri telah disiapkan.
            “Renang yang pelatnas di Bali ditangani pelatih asal Prancis. Polo air di Jakarta kami mendatangkan pelatih juara dunia dari Serbia. Renang indah di Yogyakarta diarsiteki pelatih asal Rusia. Sedangkan loncat indah akan ditangani pelatih asal China,” ujarnya.
            Didampingi para pengurus teras lainnya, Anindya menjelaskan, untuk mematangkan persiapan menuju SEA Games 2017 di Malaysia persiapan latihan dan tryout sudah disusun. Renang akan menuju Eropa. Polo air ke Australia dan Eropa. Renang indah juga ke Eropa. Sedangkan loncat indah ke China.
            “Para atlet akan diterjunkan ke Kejuaraan Dunia di Budapest, Hongaria. Karena itu kita mengarah ke Eropa. Diharapkan dengan persiapan sejak dini dan uji coba ke luar negeri ini para atlet akan mendapat kompetitor yang lebih kuat sehingga nanti siap terjun di SEA Games,” tuturnya. (COI-1)


***
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi