Senin, 20 Februari 2017

Menko PMK Puan Maharani: Indonesia Perlu 15 Emas Untuk Masuk Delapan Besar Asian Games 2018

 Menko PMK, Puan Maharani (kedua kiri memimpin rakor tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/2 membahas persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Sumber Asli -- C0I - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani menyatakan, Indonesia membutuhkan 15 medali emas untuk bisa mencapai target sukses prestasi menembus delapan besar Asian Games 2018. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri terkait Progress Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Ruang Rapat Utama, Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/2/2017) Puan menegaskan, selain mengejar sukses dalam penyelenggaraan, pemerintah juga mengemban misi dalam hal prestasi.


            "Target Asian Games 2018 Indonesia peringkat delapan atau 10 besar. Diperlukan 15 medali emas untuk menempati peringkat tersebut," kata Puan usai rapat. "Ini tentu saja berkaitan dengan sukses prestasi. Menpora akan berusaha agar kita bisa menjadi tuan rumah yang sukses penyelengaraan dan prestasi juga," ujar putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu. .
            Namun dia membuka kemungkinan atlet-atlet Indonesia untuk meraih lebih banyak medali emas dan meraih peringkat yang lebih tinggi dari peringkat delapan.
"Agar Indonesia menjadi tuan rumah bukan hanya sukses penyelenggaraan tapi tuan rumah dari prestasi juga," kata Puan.
            Dia menegaskan Kementerian Pemuda dan Olahraga beserta Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Komite Olahraga Indonesia (KOI) terus berkoordinasi untuk menyelesaikan penyiapan atlet dan juga penyiapan penyelenggaraan.
"Selain menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai tempat venue mengelar kejuaraan, kita juga melakukan berbagai persiapan untuk meraih prestasi," ujar Puan Maharani.
            Rakor dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Mensos Khofifah Indarparawansa, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Ketua KONI Tono Suratman, Wakil Ketua KOI Mudai Madang dan Gubernur Sumsel Alex Noordin.
            Puan lebih lanjut menjelaskan, sejumlah persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta, Palembang, Banten, dan Jawa Barat sudah dilakukan pemerintah. Lebih-lebih pelaksanaan Asian Games 2018 menjadi hajatan besar bangsa Indonesia sehingga semua kementerian/lembaga berkomitmen untuk ikut menyukseskannya.
Puan menjelaskan rakor ini fokus pada laporan perkembangan dan berbagai langkah yang perlu ditindaklanjuti secara efektif terhadap tiga persiapan utama. Rakor membahas antara lain perkembangan pembangunan infrastruktur yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPERA; Pemprov DKI Jakarta serta Pemprov Sumatera Selatan lalu perkembangan penyiapan atlet yang menjadi domain Kemenpora dan Satlak Prima serta perkembangan penanganan penyelenggaraan yang menjadi tugas Komite Olahraga Indonesia (KOI).
            Secara umum, jelas Puan, persiapan pembangunan infrastruktur yang meliputi Wisma Atlet dan Venues pertandingan telah sesuai dengan target yang direncanakan. Sementara, untuk persiapan atlet juga telah berada pada tahapan pembangunan kapasitas atlet yang akan diuji melalui berbagai even kejuaraan. Sedangkan persiapan penyelenggaraan, KOI telah berada pada tahap pembangunan penyelenggaraan yang terkait mulai dari pengorganisasian penyelenggaraan seremoni pembukaan dan penutupan, pengorganisasian penyelenggaraan pertandingan serta penanganan kontingen.
            "Jakarta, Sumsel Palembang, Jabar dan Banten juga siap menerima peserta dan melaksanakan Asian Games 2018. Ini even skala besar dan tuan rumahnya adalah Indonesia, jadi semua daerah dan semua masyarakat Indonesia ikut mendukung," harap Puan.
            Rakor yang bertujuan untuk memantau perkembangan persiapan Asian Games 2018 ini rencananya akan digelar setiap bulan. Dengan begitu diharapkan koordinasi yang lebih efektif dalam mengambil kebijakan dan upaya untuk mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018 akan optimal.
            "Semua sudah dilakukan pembenahan dan terus dilakukan dalam 17 bulan ke depan akan digelar Asian Games. Setiap saat dan periodik kita laporkan ke Presiden Jokowi," lanjut Puan.
            Dia menambahkan, sebelum Asian Games 2018 diselenggarakan, maka dijadwalkan akan digelar test even pada bulan Oktober-November 2017 dengan melibatkan 10-15 negara peserta dan mempertandingkan 10 cabang olahraga. Dengan test even tersebut dapat diketahui sejauhmana kesiapan baik dari segi infrastruktur maupun atlet.
            "Dari sisi infrastruktur juga sudah mulai menunjukkan progress, dan pada Oktober 2017 sudah bisa dilakukan tes even memakai venue yang ada," jelas Puan. (COI-1)

***
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi