Selasa, 28 Februari 2017

Dari Lima Cabor Hanya Jujitsu Yang Diterima KONI Pusat

Sumber Asli -- C0I - JAKARTA – Ju Jitsu menjadi satu-satunya cabang olahraga yang diterima menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari   5   (lima)   calon   anggota  yang   mendaftarkan diri. Penerimaan ju jitsu ini disahkan dalam Rapat Anggota KONI Tahun 2017 yang berlangsung di Gedung Dwi Warna, Lemhannas, Jakarta, Rabu (22/2/2017).


            Namun menurut Wakil IV Ketua Umum KONI Pusat, K Inugroho yang menjadi pimpinan sidang pleno Rapat Anggota KONI Tahun 2017 tersebut, penerimaan Ju Jitsu masih dengan catatan. “Pengurus ju jitsu  wajib menyelesaikan masalah internal organisasi dalam waktu 1 bulan,” ujar K Inugro di Gedung KONI Pusat, Jakarta, Selasa (28/2/2017).  
            Lebih lanjut K Inugroho menjelaskan, sesuai dengan rekomendasi Komisi I  kepada sidang pleno Rapat Anggota KONI Tahun 2017 ada lima calon   anggota  yang   mendaftarkan   keanggotaan   sebagai calon anggota KONI. Selain ju jitsu, empat cabang olahraga lainnya  belum diterima sebagai anggota. Keempat cabang olahraga itu adalah :
1) Ice Skating Indonesia
2) Persatuan Sambo Indonesia
3) Indonesia Off Road Federation
4) Persatuan Kurash Indonesia.
“Calon anggota yang belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam   Anggaran   Dasar   dan   Anggaran   Rumah   Tangga   KONI,   Rapat Sidang   Komisi   I   memberikan   toleransi   selama   6   (enam)   bulan   guna melengkapi,   dan   selama   waktu   tersebut   yang   bersangkutan   tetap berstatus sebagai Calon Anggota dan akan dibahas pada Rapat Anggota KONI berikutnya,” ujar Inugroho.
            Sidang pleno juga mengesahkan menerima baik Laporan pelaksanaan Program Kerja KONI Pusat Tahun 2016   sepanjang   menyangkut  Bidang   Organisasi,   Hukum,   Kerjasama Dalam Negeri dan Kerjasama Luar Negeri. Juga menerima   Program   Kerja   KONI   Pusat   Tahun   2017   khusus  Bidang Organisasi,   Hukum,   Kerjasama   Dalam   Negeri   dan   Kerjasama   Luar Negeri. Juga disetujui Peraturan Organisasi tentang : 1) Organisasi dan Tugas Pengurus2) Tata Cara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus; 3) Pembentukan KONI Provinsi, Kabupaten dan Kota; 4) Tata Tertib Rapat. (COI-1)

-->
READ MORE»

Minggu, 26 Februari 2017

Piala Presiden 2017 > Robohkan Bhayangkara FC, Semen Padang Tantang Arema FC Di Semifinal

Sumber Asli -- C0I -SOLO - Tidak ringan perjuangan Semen Padang FC merebut tket ke semifinal Piala Presiden 2017. Tim Urang Awak itu harus menunggu 88 menit untuk menaklukkan Bhayangkara FC 1-0 dalam laga babak delapan besar di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (26/2/2017. Kemenangan ini selanjutnya mengantar Semen Padang menantang Arema FC yang sebelumnya juga menang tipis 1-0 atas Sriwijaya FC.
    Pertandingan berjalan sangat ketat dari awal sampai akhir. Duel sepertinya akan diteruskan dengan adu penalti. Namun Semen Padang  memecah kebuntuan di menit 88 melalui lesakan Vendry Mofu. Pada menit 88, Mofu menanduk bola umpan lambung Irsyad Maulana dan bersarang di pojok kanan gawang Bhayangkara FC. Skor 1-0 pun bertahan sampai laga berakhir.
    Di babak pertama laga berlansung sangat alot. Ada sejumlah peluang yang lahir. Tapi belum satupun mampu membuahkan gol. Paruh waktu kedua tensi laga semakin tinggi. Menit 67, Semen Padang sempat memberikan ancaman. Rico Simanjutak lepas dari kawalan, dia lalu mengirim umpan datar, namun gagal diubah menjadi gol oleh Mofu.
    Bhayangkara juga beberapa kali membuat kiper Semen Padang jatuh bangun. Tapi tetap saja belum ada gol yang mampu dihasilkan.
    Kemenangan itu membuat Semen Padang berhasil menyusul Arema FC, Persib Bandung dan PBFC yang sudah lebih dulu masuk babak empat besar. Di semifinal nanti Laskar Bukit Indarung akan bertemu lawan tangguh, Arema FC. (COI-1)

Susunan pemain:

Bhayangkara FC: Wahyu Tri, Putu Gede, Otavio Dutra, Indra Kahfi, Dany Saputra, Alean Sanda, Lee Yoo-Joon, Evan Dimas, Ilham Udin, Dendy Sulistyawan, Jajang Mulyana.

Semen Padang: Muhammad Ridwan, Novan Sasongko, Cassio Francisco, Boas Atururi, Ko Jae-Sung, Vendry Mofu, Kevin Ivander, Syamsul Bahri, Marcel Sacramento.
***
-->
READ MORE»

Piala Presiden 2017 > Adam Alis Selamatkan Arema Lolos Ke Semifinal

Pertemuan Arema FC melawan Sriwijaya FC berlangsung sengit dan keras
Sumber Asli -- C0I -SOLO - Dalam laga perempatfinal yang berlangsung keras dan sengit serta ketat, Adam Alis menyelamatkan Arema FC lolos ke semifinal Piala Presiden 2017. Adam Alis menjadi pahlawanan kemenangan Singo Edan dalam menaklukkan Sriwijaya FC 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017) malam.

    Kedua tim bermain sangat sengit dan begitu keras di babak pertama. Sama-sama saling melakukan penyerangan, baik Arema FC maupun Sriwijaya FC tak ada yang berhasil mencetak gol selama 45 menit pertama.
    Pertandingan ini benar-benar menjadi pentas adu taktik dua pelatih muda, Aji Santoso di kubu Arema dan Widodo Cahyono Putro di kubu Sriwijaya. Keduanya juga sama-sama mantan penggawa timnas.
    Bek Sriwijaya FC, Yanto Basan sempat terkapar beberapa menit. Yanto terkapar setelah terkena sepakan Cristian Gonzales di bagian muka.  Duel ini jadi titik mula sengitnya duel kedua pemain di pertandingan ini.
    Gonzales kemudian memaksa Yanto Basna mendapatkan kartu kuning setelah akselerasinya membuat eks bek Persib itu melancarkan tekel terlambat.
    Arema FC yang didukung ribuan Aremania memecah kebuntuan di menit 47. Adam Alis menjadi pahlawan Arema berkat golnya melalui tendangan bebas. Tendangan tersebut sedikit berbelok arah setelah mengenai salah satu pemain Sriwijaya.
    Selain itu Arema patut berterima kasih pada Kurnia Meiga. Pasalnya, kiper timnas Indonesia ini berhasil menepis sepakan keras Beto Goncalves di menit 71.
    Kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Arema. Singo Edan terpaksa kehilangan Feri Aman Saragih di menit 77. Pelanggaran kerasnya pada Yu Hyun Koo membuat wasit harus mengeluarkan kartu merah pada Feri. (COI-1)
Susunan pemain:
Arema:
Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Bagas Adi, Arthur Cunha, Johan Farizi; Ahmad Bustomi, Adam Alis, Hanif Sjahbandi, Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, Nasir.
Sriwijaya FC
Teja Paku Alam; Gilang Ginarsa, Yanto basna, Firdaus Ramadhan, Zalnando,  Yoo Hungoo, Rachmad Hidayat, Slamet Budiyono, M. Nur Iskandar, Hilton Moreira, Beto Goncalves.


***
-->

READ MORE»

Bulutangkis Superliga 2017 > Kembali Patahkan Djarum Kudus, Musica Juara Beruntun Empat Kali

Kubu Musica Champion merayakan sukses merebut gelar Bulutangkis Superliga 2017
Sumber Asli -- C0I - SURABAYA  -  Klub Musica Champion belum terhadang pada ajang Superliga Badminton. Musica meraih gelar keempat kalinya secara beruntun setelah dalam final Bulutangkis Superliga 2017 kembali mematahkan perlawanan Djarum Kudus 3-2 di  DBL Arena, Surabaya, Minggu (26/2/2017).

            Musica juga mengandaskan Djarum Kudus pada final tahun 2015.  Sedangkan bagi Musica, ini merupakan gelar keempatnya yang diraih secara berturut-turut sejak 2013 lalu.
            Musica mendapat poin pertama tanpa harus mengeluarkan banyak keringat ketika pemain Djarum Kudus Son Wan Ho harus mundur dari laga karena mengalami cedera ketika bertanding melawan pemain Musica Chou Tien Chen di game pertama ketika kedudukan sedang ketat 13-14.
            Akan tetapi, Djarum Kudus menyeimbangkan kembali kedudukan melalui Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamulyo yang berhasil menggulung Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto dua game langsung 21-18, 21-17.
            Djarum Kudus sempat berhasil memimpin perolehan poin 2-1 atas Musica, ketika secara gemilang Ihsan Maulana Mustofa menumbangkan kompatriotnya di Pelatnas Jonathan Christie di partai ketiga dengan skor 21-15, 21-14.
            Akan tetapi, Musica kembali berhasil menyeimbangkan poin melalui pasangan Kim Sa Rang/Lee Yong Dae yang mengempaskan duet sesama Korea milik Djarum Kudus Ko Sung Hyun/Shin Baek Chol dua game 21-16, 21-19.
            Akhirnya kemenangan Musica dipastikan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang menyudahi perlawanan Shesar Hiren Rustavito, setelah bermain ketat di game pertama. Pertarungan tersebut berakhir dengan skor 23-21 dan 21-10 untuk kemenangan Anthony.
            "Kami kurang beruntung saja, namun pertandingan memang seperti itu ada menang dan kalah," kata Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin.
            Terkait dengan mundurnya Son Wan Ho karena cedera, Yoppy menilai hal tersebut menjadi pengaruh utama tim Djarum Kudus mengalami kekalahan, pasalnya Son Wan Ho diharapkan mendulang poin bagi mereka.
            "Ini jelas pengaruh, karena poin itu diharapkan dari tunggal pertama dan ganda pertama lalu selanjutnya tinggal fight di partai ketiga dan keempat yang kemungkinannya 50:50 dan memang di partai terakhir kami serahkan, tapi ini emang sudah ada yang atur," ujar Yoppy yang juga merupakan Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation.
            Sementara itu, pihak Musica sendiri sepakat bahwa cederanya tunggal pertama Djarum Kudus Son Wan Ho menjadi bantuan terbesar mereka untuk memenangkan laga ulangan tahun 2015 lalu ini.
            "Cederanya Son di partai pertama merupakan pengaruh besar, karena secara hitung-hitungan partai pertama dan kedua mereka lebih unggul dan di pertandingan empat hingga lima kami lebih unggul, jadi ini memang merupakan sesuatu yang berpengaruh besar," kata Manajer Musica Champion Effendy Wijaya di lokasi yang sama. (COI-1)

***
-->

READ MORE»

Lihat Hasil Time Trial Pelatnas Renang, Anindya Bakrie Optimistis Akuatik Raih Medali Lebih Baik Di SEA Games 2017

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Novyan Bakrie melantik Pengprov PRSI Bali, Sabtu (25/2/2017), di Badung
Sumber Asli -- C0I - BADUNG – Time Trial Tim Pelatnas Renang Indonesia yang diproyeksikan menuju SEA Games 2017 mendapat pantauan dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Novyan Bakrie. Dia pun mengaku puas atas hasil time trial yang berlangsung di Kolam Renang Tirta Arum Bali, Jumat dan Sabtu (25/2/2017).
Usai melantik Pengprov PRSI Bali, Sabtu (25/2/2017), di Badung, Anindya Bakrie menyatakan, cukup puas dengan hasil tes kecepatan selama dua hari di Bali. "Para perenang yang ikut di time trial ini akan mengikuti uji coba pada turnamen di Singapura, Kejurnas Palembang dan Malaysia. Saya optimistis akuatik akan memperoleh medali lebih baik dari tahun sebelumnya," papar Anin.
            Time Trial diikuti 17 perenang Pelatnas Prima Utama serta 2 perenang Pelatnas Prima Pratama, dibawah pengawasan pelatih asal Perancis David Armandoni yang didampingi beberapa pelatih lokal seperti Hartadi, Albert Sutanto, Felix Sutanto, Nijarudin, Omar dan Grant pelatih dari Satlak Prima. Selain itu juga hadir Penanggung Jawab Akuatik Satlak Prima, Lukman Niode. Pengurus PB PRSI yang hadir diantaranya wakil Ketua Umum Sarman Simanjorang dan Sekjen Ali Patiwiri.
            Dijelaskan David, time trial ini sangat diperlukan untuk mengukur kemampuan para atlet selama berlatih di pelatnas enam minggu terakhir. "Kami ingin melihat level para perenang, karena sudah 6 minggu latihan berat. Ada yang capek dan ada juga yang cepat," jelasnya.
David menambakan, hasil time trial beberapa masih ada yang perlu diperbaiki. Dan ini harus segera karena para perenang akan tampil di Singapura Terbuka 10-12 Maret.         "Di Singapura, mereka harus cepat dan meraih catatan waktu terbaik. Karena di Singapura juga jadi kualifikasi SEA Games 2017," papar David di Bali.
Sedangkan Pelatih Hartadi Nurtoyo, menjelaskan, kesiapan mental perenang Indonesia perlu dimatangkan mengingat sejak akhir tahun lalu , mereka belum mengikuti kejuaraan. "Time Trial ini tidak ada yang spesifik. Cuma menghadapi try out ke Singapura, kami ingin melihat situasi bertanding anak-anak supaya mereka terlatih kembali di kejuaraan resmi," paparnya.
Beberapa perenang mengalami kemajuan seperti Reza Kania Dewi, mencatat waktu 22,20 detik atau hanya terpaut satu detik dari rekor nasional yang ditorehkan Kania.
"Kalau kemajuan kita lihat dari waktu bertanding tentu tidak bisa, karena mereka saat ini dalam porsi latihan berat. Kita cuma mau tahu kesiapan mental, evaluasi hasil latihan selama ini bagaimana, apa yang masih kurang dan apa yang harus diperbaiki," jelas Hartadi.
            Dalam kesempatan ini, Lukman Niode, Wakil Kepala Satlak Prima cukup memuji perkembangan para perenang pelatnas. "Mereka saat ini dalam tahap latihan berat, tapi sudah mendekati waktu terbaik mereka. Jadi pasti di Singapura nanti bisa dapat catatan terbaik mereka," ucap Lukman yang juga menjabat Dewan Pakar di PB PRSI. (COI – 1)

***
-->

READ MORE»

IBL 2017 Seri V > Benamkan Aspac di Bigmatch, Satria Muda Cetak Kemenangan Beruntun Keenam

Pemain Satria Muda  Jakarta, Arki Dikania Wisnu saat beraksi untuk melewati hadangan lawan
Sumber Asli -- C0I - BANDUNG - Satria Muda (SM) Pertamina belum terbendung di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 setelah dalam partai bigmatch sukses membungkam W88.News Aspac Jakarta, Sabtu (25/2/2017) malam. Ini menjadi kemenangan keenam secara beruntun SM di ajang IBL 2017. Sedangkan bagi Aspac ini menjadi kekalahan kedua setelah sebelumnya ditaklukkan NSH Jakarta di Seri II

            Bertanding dalam lanjutan Seri V IBL di GOR C-tra Arena, Bandung, pertarungan antar-kedua tim langganan juara liga ini berlangsung ketat sejak awal. Namun SM mampu menunjukkan dominasinya setelah meraih kemenangan dengan skor mencolok, 76-56.
            Power forward SM Juan Laurent menjadi pencetak poin tertinggi dengan 19 angka dan delapan rebound. Sementara itu, pemain asing Tyreek Jewell menambahkan 15 poin dan 14 rebound.
            Di kubu Aspac, Pringgo Regowo menjadi pendulang poin tertinggi sekaligus menjadi satu-satunya pemain Aspac dengan dua digit poin yaitu 20 poin ditambah dua rebound.
            Dalam pertadingan lainnya, Pacific Caesar Surabaya memperbesar peluang lolos ke babak "playoff" setelah menang atas Hangtuah Sumsel dengan skor 86-77. Kemenangan tersebut adalah yang kelima bagi anak-anak asuh pelatih Bisih dari delapan laga dan menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara Divisi Putih.
            Dipantau dari laman resmi IBL Indonesia, dalam laga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu, Hangtuah Sumsel sebenarnya unggul di akhir tiga kuarter pertama dengan skor masing-masing 23-22, 43-41 dan 71-66. Namun di kuarter akhir, Kelly Purwanto dan kawan-kawan seolah kehilangan tenaga dan hanya bisa menambah enam poin. Mereka pun harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 86-77.
Sementara itu JNE Siliwangi Bandung menaklukkan Bima Perkasa Jogja dengan skor 70-52. Kemenangan tersebut menjadi yang ketiga bagi JNE di musim ini dari delapan laga, sementara untuk Bima Perkasa Jogja, kekalahan tersebut menjadi yang keenam dari tujuh pertandingan.
Dalam pertandingan sebelumnya, NSH Jakarta semakin membenamkan Satya Wacana Salatiga dengan memberikan tim asal Jawa Tengah itu kekalahan kesembilan di IBL 2017, dengan skor 76-70.
            Hasil itu membuat Cassiopeia Manuputty dan kawan-kawan mencatatkan rekor belum pernah sekalipun menang di IBL 2017. Sementara bagi NSH, itu adalah kemenangan keempat dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani. (COI-1)


***
-->

READ MORE»

Tenis Combiphar Open 2017 > Juara Lagi, Fanselow Ingin Ke Jakarta Lagi

Petenis Jerman, Sebastian Fanselow kembali berjaya merebut gelar tunggal putra Combiphar Tennis Open 2017, Minggu (26/2/2017) di Jakarta
Sumber Asli -- C0I -JAKARTA  - Petenis Jerman, Sebastian Fanselow (25 tahun) berhasil memboyong gelar juara tunggal turnamen pekan ketiga Combiphar Tennis Open 2017. Pada laga pamungkas yang berlangsung di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Minggu (26/2/2017), unggulan kelima itu menjungkalkkan seeded teratas, Alexandre Muller dari Perancis. Peringkat ke-488 dunia itu menang dua set langsung dengan skor akhir 6-1 6-3.

          “Seperti pekan lalu, ini juga gelar yang terduga. Dua gelar dalam dua minggu yang membuat saya begitu gembira,” tutur Fanselow seusai laga berdurasi satu jam delapan menit itu.
          Fanselow tampil sangat digdaya di partai final kejuaraan level ITF Men’s Future berhadioah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta ini. Di game pembuka, dia langsung mematahkan servis Muller yang bercokol di posisi ke-333 dunia itu. Juara pekan lalu itu tak tertahankan terus melaju hingga memimpin 5-0, untuk selanjutnya menutup set pertama dengan kemenangan 6-1.
          Di set kedua, Muller memberikan perlawanan berarti namun hanya tahan hingga tiga game awal. Fanselow terus menggedor dengan torehan tiga aces alias servis yang tak tertepis dan terbantu lima double fault lawan dan menyudahi permainan dengan kedudukan akhir 6-3.
          “Suatu saat, saya ingin kembali tampil di Jakarta,” tutur sang juara yang langsung bertolak menuju California, AS untuk mengikuti turnamen serupa.
          Sebagai juara, Sebastian Fanselow berhak mengemas 18 poin tambahan di daftar peringkat dunia dan mengantongi hadiah uang 2160 dollar AS atau sekitar Rp 28 juta. Sedangkan Alexandre Muller sebagai runner-up harus puas hanya mengoleksi tambahan 10 poin serta hadiah uang 1272 dollar AS atau sekitar Rp 17 juta. (COI-1)

Hasil Minggu (26/2)
Final Tunggal
5-Sebastian Fanselow (Jerman) v 1-Alexandre Muller (Perancis) 6-1 6-3
***
-->
READ MORE»

Sabtu, 25 Februari 2017

Piala Presiden 2017 > Singkirkan MU Lewat Penalti, PBFC Hadapi Persib Bandung Di Semifinal

Duel Pusamania Borneo FC melawan Madura United berlangsung sengit di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017)
Sumber Asli -- C0I - SOLO – Pusamania Borneo FC (PBFC) menyingkirkan Madura United (MU) lewat adu penalti pada perempatfinal Piala Presiden 2017 yang berlangsung sengit di  Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017). Kemenangan 5-4 dalam adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol dalam waktu normal itu mengantar PBFC lolos ke semifinal untuk menghadapi juara bertahan Persib Bandung yang selumnya menang tipis 3-2 atas Mitra Kukar.

            Duel PBFC kontra MU berlangsung sengit. Kedua tim bermain imbang pada babak pertama dan pada duel panas babak kedua, mereka tak mencetak gol.
            Menjelang menit akhir babak kedua, banyak tercipta peluang emas dari kedua tim. Dua kali bola hasil tembakan pemain Madura United membentur tiang gawang. Sementara, tendangan bebas Zulvin Zamrun pada menit 89 masih bisa ditepis kiper Madura United.
            Skor imbang 0-0 bertahan hingga 90 menit waktu normal dan langsung dilanjutkan ke babak adu penalti. Pusamania Borneo FC mendapat kesempatan menendang pertama.
            Lima penendang PBFC sukses menjalankan tugasnya, yaitu Yamashita Kunihiro, Tamsil Sijaya, Michel Orah, Fandi Ahmad, Dirkir Glay. Sementara hanya empat penendang Madura United yang berhasil menceploskan bola, yaitu Dane Milovanovic, Slamet Nurcahyono, Rendika Rama, Fabiano Beltrame, adapun Fachruddin gagal.
            Di semifinal, PBFC akan bertemu dengan Persib Bandung. PBFC bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu, Kamis (2/3/2017), sebelum gantian dijamu, Minggu (5/3/2017). (COI-1)

***
-->

READ MORE»

Bulutangkis Djarum Superliga 2017 > Sepi Penonton, Hanya Ratusan Orang Saksikan Final Putri

* Mutiara Cardinal Bandung  Cukur Berkat Abadi Banjarmasin 
 
Tunggal putri andalan Mutiara Cardinal,Hanna Ramadini

Sumber Asli -- C0I - SURABAYA – Final beregu putri Djarum Superliga Badminton 2017 ternyata tidak super. Laga puncak tim putri Mutiara Cardinal melawan Berkat Abadi di DBL Arena Surabaya, Sabtu (25/2) siang, sepi penonton. Hanya ratusan orang saja yang menyaksikan pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Mutiara Cardinal dengan skor telak 3-0.
            Minimnya kehadiran penonton itu membuat kondisi stadion jomplang. Bayangkan kapasitas stadion 5.000 penonton hanya diisi ratusan orang. Ini pun hanya pendukung masing-masing tim. Sudah begitu menurut laporan CNNIndonesia.com, para penonton pun cenderung pasif atau jarang bersorak sorai.
Panitia Superliga 2017 melaporkan bahwa jumlah tiket yang terjual hingga pukul 15.00 adalah 133 lembar. Ini berarti jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan final putri adalah sekitar 133 orang saja.
            "Jumlah penonton hari ini memang kurang menggembirakan, karena cukup jauh (jumlahnya) dibandingkan tiga tahun lalu," kata Direktur Djarum Superliga Badminton, Achmad Budiharto, kepada CNNIndonesia.com.
            Jadwal pertandingan menjadi sebab perbedaan signifikan dari jumlah penonton final putri tahun ini dengan Superliga 2014 yang juga digelar di Surabaya. Setiap tahun, penonton Superliga memang paling ramai pada saat babak final putra. Pada 2014, jadwal pertandingan final putra berbarengan dengan pertandingan final putri.Sedangkan tahun ini, pertandingan final putri diadakan terpisah dengan pertandingan final putra.
Selain itu, perubahan harga tiket menjadi sebab lain sepinya penonton pertandingan final putri. Pada babak penyisihan grup, tiket dijual Rp50.000. Di babak semifinal tiket dijual Rp100.000 dan final Rp150.000.
            Pertandingan final tim putra yang mempertemukan tim Musica Champions melawan PB Djarum akan digelar besok (25/2) siang. Musica Champions merupakan juara bertahan Superliga 2014 dan 2015.
            Tim putri Mutiara Cardinal Bandung di luar dugaan bisa menang mudah atas unggulan pertama Berkat Abadi Banjarmasin dalam final dan mengantarnya meraih gelar pertama superliga pertamanya. Mutiara Cardinal Bandung yang baru kali pertama berhasil tembus partai final dalam 10 kali keikutsertaannya sejak 2007 lalu, mengalahkan debutan final lainnya yang juga merupakan debutan turnamen, Berkat Abadi, dengan skor telak 3-0.
            Dalam pertandingan yang dilangsungkan di DBL Arena, Surabaya, Sabtu tersebut, Hanna Ramadini membuka kemenangan Mutiara dengan mengalahkan pemain pemain Timnas China Zhang Beiwen dua game langsung 21-15, 21-10.
            Ganda pertama Mutiara, Yulfira Barkah/Tiara Rosalia Nuraidah juga berhasil menyumbangkan angka bagi klub berbasis di Kota Kembang itu dengan membungkam pemain senior asal klub Berkat Abadi Rizki Amelia Pradipta/Greysia Polii 21-15, 21-14.
            Kemenangan Mutiara ditentukan di partai ketiga, di mana tunggal putri muda Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang menyudahi permainan baik dari pemain Hong Kong Yip Pui Yin 21-18, 21-18.
Sementara, di pertandingan lainnya, dalam perebutan juara ketiga sektor putri, wakil Jepang Hokuto Bank berhasil menumbangkan Tjakrindo Masters 3-2 dan menjadi pemenangnya. (COI-1)

***
-->

READ MORE»

Piala Presiden 2017 > Atep Menggila, Persib Bandung Bungkam Mitra Kukar Lewat Laga Sengit

Atep (tengah) menggetarkan jala Mitra Kukar untuk membuat Persib Bandung memimpin
Sumber Asli -- C0I -SOLO  - Sengit duel antara Persib Bandung dan Mitra Kukar pada perempatfinal Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017). Dalam pertandingan itu pemain Persib Atep menggila dengan mencetak dua gol untuk mengantar Maung Bandung menang tipis 3-2 atas Naga Mekes sekaligus memastikan diri meraih tiket semifinal. Persib tinggal menunggu lawan berikutnya, Pusamania Borneo FC atau Madura United  

    Satu lagi gol kememangan Persib dipersembahkan oleh Vladimir Vujovic. Sedangkan gol balasan Mitra Kukar dicetak Oh Inkyun dan Andre Agustiar Prakoso.
    Pada babak pertama, Persib unggul lebih dulu melalui gol Atep pada menit ke-10. Namun, Mitra Kukar berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-28 melalui tendangan bebas Oh Inkyun. Namun, Vladimir Vujovic membawa Persib kembali unggul satu menit usai water break babak pertama.
    Mitra Kukar memulai babak kedua dengan semangat yang lebih tinggi. Para pemain Naga Mekes berusaha mengurung pertahanan Persib Bandung dalam beberapa menit awal babak kedua. Namun, tak satu pun gol berhasil diciptakan oleh Zulham Zamrun dkk.
    Kedua tim pun saling melakukan serangan dengan berusaha memaksimalkan serangan balik usai sukses menggagalkan serangan lawan. Namun, upaya Febri Hariyadi dkk. maupun Oh Inkyun dkk. dalam 30 menit babak kedua pertandingan semifinal Piala Presiden 2017 itu tak kunjung membuahkan hasil.
    Atep berhasil membawa Persib memperbesar keunggulan pada menit ke-72. Memanfaatkan bola rebound yang membentur mistar gawang Mitra Kukar usai tendangan bebas, Atep menyambut bola dan melakukan diving head ke arah gawang yang tak terkawal dengan baik karena Gerri Mandagi masih dalam posisi terjatuh usai mencoba menghalau percobaan pertama.
    Namun, hanya dalam waktu kurang dari dua menit, Mitra Kukar berhasil memperkecil lagi ketertinggalannya. Sebuah umpan silang dilepaskan oleh Hendra Adi Bayauw dari sisi kiri dan berhasil dimaksimalkan oleh Andre Agustiar Prakoso menjadi gol yang menggetarkan jala gawang I Made Wirawan.
    Mitra Kukar hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Tembakan Septian David Maulana dari luar kotak penalti gagal dihalau oleh I Made Wirawan. Namun, sayang bola masih membentur tiang gawang Persib Bandung.
    Menit terakhir pertandingan Persib Bandung mendapatkan peluang melalui Erick Weeks Lewis yang sudah berhadapan dengan Gerri Mandagi. Namun, tembakan Erick masih terlalu lemah dan mengarah langsung ke kiper Mitra Kukar tersebut.
    Hingga laga usai, kedudukan 3-2 untuk keunggulan Persib bertahan. Persib pun berhak lolos ke semifinal Piala Presiden 2017 berkat kemenangan tersebut. Persib akan menghadapi pemenang antara Pusamania Borneo FC dan Madura United yang akan berhadapan di pertandingan kedua di hari Sabtu (25/2/2017). (COI-1)

Susunan Pemain

Persib Bandung (4-3-3): 78-I Made Wirawan; 12-Henhen Herdiana, 3-Vladimir Vujovic, 16-Achmad Jufriyanto, 6-Tony Sucipto; 11-Dedi Kusnandar, 8-Gian Zola, 24-Hariono; 13-Febri Hariyadi, 9-Serginho van Dijk, 7-Atep

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Mitra Kukar (4-2-3-1): 47-Gerri Mandagi; 3-Wiganda Pradika, 5-Jorge Gotor, 16-Saepuloh Maulana, 4-Syaiful Ramadhan; 66-Dhika Pratama, 10-Oh In-kyun; 99-Yogi Rahadian, 7-Zulham Zamrun, 29-Septian David; 19-Aldino Herdianto

Pelatih: Jafri Sastra
***
-->

READ MORE»

Tenis Combiphar Open 2017 > Justin/Christo Berjaya, Dominasi Asing Terkikis

Justin Barki/Christopher Rungkat juara, Indonesia selamat pada turnamen Combiphar Tennis Open 2017, Sabtu (25/2/2017).
Sumber Asli -- C0I - JAKARTA - Duet Justin Barki/Christopher Rungkat berjaya pada nomor ganda sehingga dominasi pemain asing terkikis pada turnamen pekan ketiga Combiphar Tennis Open 2017. Kini pemain asing hanya berpesta di nomor tunggal yang finalnya baru akan berlangsung Minggu (26/2/2017)


Pada babak final kejuaraan berhadiah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta ini, Justin/Christo yang menempati unggulan ketiga  menghentikan perlawanan duet Jepang, Sho Katayama/Sho Shimabukuro, Sabtu (25/2/2017). Justin/Christo menang dua set langsung dengan skor akhir 6-3 6-2.
          “Kunci kemenangan di partai final ini adalah service pertama yang baik, terutama dari Justin. Kami sendiri ekstra waspada karena pasangan Jepang ini bermain cukup solid di babak sebelumnya,” kata Christo usai laga yang hanya memakan tempo 46 menit.
          Kemenangan ini memberikan gelar juara ganda kedua bagi pasangan kombinasi junior senior ini di ajang ITF Men’s Future setelah gelar pertama mereka di arena yang sama, Lapangan Tenis Hotel Sultan Jakarta, akhir tahun lalu. Duet yang terpaut 11 tahun ini, Justin (16) dan Christo (24) telah tampil bersama dalam lima turnamen internasional.
          “Saya belajar banyak dari pengalaman Christo di dunia tenis, tidak mudah melakoni karir profesional. Perjalanan saya masih jauh, belum tahu yang akan terjadi pada masa mendatang, namun saya merasa cukup gembira dengan prestasi hingga saat ini,” papar Justin yang memegang raket dengan tangan kiri ini.
          Gelar juara di turnamen ini, memberi donasi Justin/Christo 18 poin peringkat internasional. Pekan mendatang, Justin yang kini bercokol di posisi ganda ke-977 akan melambung ke kisaran 830-an dunia. Sedangkan ranking Christo hanya akan sedikit beringsut dari urutan ke-179 dunia pekan ini.
Duel Eropa di Tunggal
          Sementara itu, pertarungan antar petenis Eropa bakal mewarnai laga akhir nomor tunggal. Unggulan pertama asal Perancis, Alexandre Muller akan terlibat bentrok dengan juara pekan lalu yang menempati seeded kelima, Sebastian Fanselow (Jerman).
          Di semi final, Muller yang bercokol di peringkat ke-333 dunia ini sukses menghentikan laju finalis pekan lalu, Dayne Kelly (Autralia). Muller menang rubber set dalam pertarungan berdurasi dua jam 28 menit dengan skor akhir 7-6(6) 1-6 7-6(1). Sedangkan Sebastian Fanselow menang atas wakil Jepang, Sho Shimabukuro 6-4 7-5. (COI-1)

Hasil Sabtu (25/2)
Semi Final
Tunggal
1-Alexandre Muller (Perancis) v 3-Dayne Kelly (Australia) 7-6(6) 1-6 7-6(1)
5-Sebastian Fanselow (Jerman) v Sho Shimabukuro (Jepang) 6-4 7-5
Final
Ganda
3-Justin Barki/Christopher Rungkat v Sho Katayama/Sho Shimabukuro (Jepang) 6-3 6-2

***
-->
READ MORE»

Jalani Time Trial Di Bali, Kesiapan Mental Perenang SEA Games Perlu Dimatangkan

Pengukuhan dan pelantikan Pengprov PRSI Bali di Badung, Sabtu (25/2/2017)
Sumber Asli -- C0I -BADUNG - Tim Pelatnas Renang Indonesia yang diproyeksikan menuju SEA Games 2017, mengikuti Time Trial yang berlangsung di Kolam Renang Tirta Arum Bali, Jumat dan Sabtu (25/02/2017). Time Trial diikuti 17 perenang pelatnas SEA Games, dibawah pengawasan pelatih asal Perancis David Armandoni yang didampingi beberapa pelatih lokal seperti Hartadi Nurtoyo, Albert Sutanto, Felix Sutanto, Nijarudin, Omar dan Grant.
Selain itu juga hadir Penanggung Jawab Akuatik Satlak Prima, Lukman Niode. Pengurus PB PRSI yang hadir diantaranya wakil Ketua Umum Sarman Simanjorang dan Sekjen Ali Patiwiri.

Dijelaskan David, time trial ini sangat diperlukan untuk mengukur kemampuan para atlet selama berlatih di pelatnas enam minggu terakhir. "Kami ingin melihat level para perenang, karena sudah 6 minggu latihan berat. Ada yang capek dan ada juga yang cepat," jelasnya.

David menambakan, hasil time trial beberapa masih ada yang perlu diperbaiki. Dan ini harus segera karena para perenang akan tampil di Singapura Terbuka 10-12 Maret.

"Di Singapura, mereka harus cepat dan meraih catatan waktu terbaik. Karena di Singapura juga jadi kualifikasi SEA Games 2017," papar David di Bali.

Sedangkan Pelatih Hartadi Nurtoyo, menjelaskan, kesiapan mental perenang Indonesia perlu dimatangkan mengingat sejak akhir tahun lalu , mereka belum mengikuti kejuaraan.
"Time Trial ini tidak ada yang spesifik. Cuma menghadapi try out ke SIngapura, kami ingin melihat situasi bertanding anak-anak supaya mereka terlatih kembali di kejuaraan resmi," paparnya.

Beberapa perenang mengalami kemajuan seperti Reza Kania Dewi, mencatat waktu 22,20 detik atau hanya terpaut satu detik dari rekor nasional yang ditorehkan Kania.

"Kalau kemajuan kita lihat dari waktu bertanding tentu tidak bisa, karena mereka saat ini dalam porsi latihan berat. Kita cuma mau tahu kesiapan mental, evaluasi hasil latihan selama ini bagaimana, apa yang masih kurang dan apa yang harus diperbaiki," jelas Hartadi.

Dalam kesempatan ini, Lukman Niode, dari Satlak Prima cukup memuji perkembangan para perenang pelatnas."Mereka saat ini dalam tahap latihan berat, tapi sudah mendekati waktu terbaik mereka. Jadi pasti di Singapura nanti bisa dapat catatan terbaik mereka," ucap Lukman penuh optimistis. (COI-1)


***
-->

READ MORE»

Piala Presiden 2017 > Harus Menang, Persib Bandung Perlu Main Lepas Lawan Mitra Kukar

Pasukan Persib Bandung diharap main tanpa beban melawan Mitra Kukar
Sumber Asli -- C0I - SOLO -  Pertemuan Persib Bandung melawan Mitra Kukar pada perempatfinal Piala Presiden 2017 ternyata merupakan ulangan semifinal turnamen yang sama dua tahun lalu. Ketika itu Persib menang dan kemudian juara. Bagaimana dengan pertarungan kali ini di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017).
            Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menginstruksikan kepada para pemainnya untuk bermain tanpa beban. Djadjang ingin pemainnya tak terbebani dengan masa lalu dan target harus menang. Sebab, dengan bermain lepas, justru membuat para penggawa Persib bisa menunjukkan performa terbaik dan menjalankan strategi dengan baik.
            Djanur – sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, pun memastikan semua pemainnya dalam kondisi siap tempur. “Semua pemain telah siap tempur. Saya berharap mereka bermain lepas,” ucap Djadjang seperti dilansir laman resmi klub.
            Selain itu, Djanur meminta para pemainnya tetap fokus dan konsentrasi tanpa memandang remeh lawan. Catatan beberapa laga terakhir di Stadion Manahan, cukup menjadi motivasi untuk tetap tampil baik, dan melupakan isu kelemahan absennya pemain Mitra Kukar.
            Dikabarkan, lima pemain Mitra Kukar menderita cedera, mereka adalah Bayu Pradana, Dedi Gusmawan, Jorge Gotor, Oh In-kyun dan Septian David Maulana. “Saya tidak mau melihat kondisi tim lawan, kita fokus pada tim. Mitra Kukar punya kualitas pemain secara kolektif, jadi kita tetap waspadai mereka,” katanya seperti dilansir indopos.
            Persib sendiri ke Solo berkekuatan 22 pemain. Dua pemain asing seleksi yakni William Steve Overtoom dan David Sebastian Magnus Lofquist masuk dalam daftar pemain yang dibawa. Sedangkan Febri Hariyadi dan Gian Zola akan menyusul rekan-rekannya usai menjalani proses seleksi Timnas U-22 di Tangerang. Mereka tetap masuk dalam rencana Djadjang untuk laga melawan Mitra Kukar. (COI-1)

***
-->

READ MORE»

Kamis, 23 Februari 2017

Piala Presiden 2017 > Jadwal 8 Besar Berubah, PSSI Gelar Emergency Meeting

PSSI merubah jadwal pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2017
Sumber Asli -- C0I -Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengubah susunan jadwal pertandingan di babak delapan besar Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Keterangan tertulis PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebut perubahan itu dilakukan usai PSSI melakukan koordinasi dengan pemilik hak siar. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah animo masyarakat, harapan para sponsor dan keamanan.
Adapun pergantian jadwal itu adalah sebagai berikut. Pusamania Borneo FC dengan Madura United yang awalnya kick off pada Sabtu (25/2) pukul 18.00 WIB digeser ke pukul 21.00 WIB.

Sementara itu, pertandingan Persib Bandung melawan Mitra Kukar, yang seharusnya berlaga di akhir, akan dimulai pukul 18.00 WIB.

Pada hari Minggu (26/2), Semen Padang dengan Bhayangkara FC akan bertanding pada 21.00 WIB, mundur 3 jam dari jadwal sebelumnya.

Laga Arema FC versus Sriwijaya FC diubah menjadi pukul 18.00 WIB.

Terkait dengan pertimbangan keamanan, panitia pelaksana Piala Presiden 2017 menyatakan dua dari delapan tim yang bertanding memiliki pendukung terbanyak. Oleh karena itu, mendapat perhatian lebih dari pihak berwajib.

Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, jadwal tanding dua tim tersebut digeser menjadi yang paling awal pada hari Sabtu dan Minggu.

"Kami memahami situasi klub pascarevisi jadwal. Dengan alasan itu, pada hari Jumat (24/2) pukul 10.00 WIB, kami akan menggelar emergency meeting bersama manajer tim peserta babak delapan besar di Solo," kata Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 Iwan Budianto.

Langkah Panpel Piala Presiden 2017 tersebut ditanggapi baik oleh tim delapan besar Piala Presiden 2017.

Manajer tim Madura United Haruna Soemitro menilai rencana menggelar "emergency meeting" untuk membahas revisi "kick off" laga di perempat final sebagai hal yang tepat.

"Ini yang kami tunggu. Terkait persiapan teknis, tidak ada masalah. Kami siap main jam berapa pun," tutur Haruna.

Pernyataan senada juga datang dari salah satu pemain Bhayangkara FC I Putu Gede Juni Antara.

Menurut dia, timnya siap walau pertandingan mereka diundur menjadi malam hari.

"Bermain lebih malam memang sedikit masalah. Namun, kami sudah siap. Kami bakal menampilkan permainan terbaik agar mampu menang atas Semen Padang," kata Putu Gede.(COI-1)

Berikut jadwal terbaru laga delapan besar Piala Presiden 2017 yang diadakan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.


Sabtu, 25 Februari 2017

Pukul 18.00 WIB: Persib Bandung vs Mitra Kukar

Pukul 21.00 WIB: Pusamania Borneo FC vs Madura United


Minggu, 26 Februari 2017

Pukul 18.00 WIB: Arema FC vs Sriwijaya FC

Pukul 21.00 WIB: Semen Padang vs Bhayangkara FC.


***
-->

READ MORE»

Seleksi Tahap I Timnas U-22 Berakhir, Luis Milla Senang

Seleksi Timnas U-22 ditutup dengan pertandingan internal yang dimenangkan Hansamu Yama Pratama dkk
Sumber Asli -- C0I -Seleksi timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis diakhiri dengan pertandingan internal yang melibatkan semua pemain yang diundang. Pada pertandingan yang dipantau langsung pelatih pelatih kepala Luis Milla ini, tim berompi oranye yang dipimpin Hansamu Yama Pratama menang 3-1 atas tim berompi kuning yang dipimpin oleh Ryuji Utomo. Pertandingan internal ini dengan durasi waktu 2X30 menit.
Meski menang, tim berompi oranye ini harus tertinggal terlebih dahulu dari tim kuning lewat gol Yabes Roni. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama usai. Namun, di babak kedua tim kuning tertahan karena gawangnya mampu dibobol oleh Ahmad Nurhadianto, Saddil Ramadani dan Febri Haryadi.

Pertandingan internal yang diperagakan oleh pemain muda Indonesia ini ternyata sangat diapresiasi oleh jajaran pelatih. Menurut pelatih fisik timnas, Miguel Gandia, pelatih kepala Luis Milla mengaku senang dengan hasil latihan yang diakhiri dengan pertandingan internal.

"Pertandingan ini adalah puncak dari dua latihan yang sudah kami lakukan sebelumnya. Pertandingan ini untuk memantau pemain setelah sebagai bahan evaluasi selain kami melihat dari video," kata Miguel Gandia usai latihan.

Pria asal Spanyol ini menjelaskan, pada pertandingan durasi 2X30 menit pihaknya benar-benar tidak melakukan intervensi. Jajaran pelatih memberi kebebasan penuh kepada pemain untuk menunjukkan kemampuannya terbaiknya. Apalagi, latihan hari ini adalah yang terakhir sebelum dipulangkan.

Pada latihan hari ini ketiga ini, jajaran pelatih juga tidak memberikan porsi latihan fisik dan teknik. Melihat permainan Febri Haryadi dan kawan-kawan, pelatih mengaku cukup puas.

"Pertandingan tadi juga bagian dari observasi. Jadi kita belum mengarah ke gambaran tim. Untuk masalah itu, Luis Milla langsung yang bakal memutuskan," kata Miguel Gandia menegaskan.

Sementara itu salah satu pemain timnas, Ricky Fajrin mengaku senang bisa bergabung timnas yang saat ini diasuh oleh Luis Milla. Meski baru tiga hari bergabung banyak pelajaran yang didapat oleh pelatih berkebangsaan Spanyol itu.

"Terus terang banyak ilmu yang kami dapat. Pelatih memberikan penjelasan dengan detail materi latihannya sehingga kami bisa cepat beradaptasi meski belum dengan sempurnya," kata pemain dengan posisi kiri itu.

Setelah seleksi ini, 25 pemain ini akan dipulangkan ke klubnya masing-masing. Selanjutnya, Luis Milla akan kembali memanggil 25 pemain lagi untuk menjalani seleksi yang sesuai dengan rencana akan dilakukan di lapangan SPH Karawaci, Banten, 1-3 Maret.
***
-->
READ MORE»

Atlet Prima Kini Pakai Aplikasi IAM

Para atlet Prima menghadiri sosialisasi IAM di Gedung Teater Kemenpora Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Sumber Asli -- C0I - JAKARTA -Kehadiran aplikasi Integrated Atlet Monitoring (IAM) Prima disambut baik para atlet elit yang tergabung dalam Program Indonesia Emas (Prima). Hal itu terungkap dalam sosialisasi IAM yang dilakukan Satuan pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) melibatkan puluhan atletdari berbagai cabang olahraga (cabor) di Gedung Teater Kemenpora Jakarta, Rabu (22/2/2017).


"Aplikasi IAM sangat baik dan bermanfaat, karena ini akan mempermudah dalam hal memonitor kesehatan, kebugaran atletitu sendiri di samping juga mendidik atletuntuk lebih bertanggung jawab dalam melakukan aktivitas setiap harinya," kata atletbiliar, BW Simanjuntak.
Satlak Prima meluncurkan aplikasi IAM dalam upaya meningkatkan prestasi atlet elit Indonesia di ajang multi event SEA Games Malaysia 2017, Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020. IAM Prima berfungsi untuk bisa melihat kondisi atletsetiap saat secara cepat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto mengingatkan para atlet elit pentingnya IAM dalam upaya memperbaiki sistem kepelatihan dalam peningkatan performa, terutama untuk mengetahui serta mengatasi cidera lebih dini. Pasalnya, faktor dominan yang membuat atlet gagal meraih prestasi adalah cidera.
"Aset utama atlet adalah tubuh yang harus dijaga jangan sampai mengalami cidera saat menjalani latihan. Sebab, cidera itu akan mempengaruhi kondisi fisik dan teknik dalam penampilan dan menghilangkan peluang meraih prestasi. Makanya, aplikasi IAM diluncurkan untuk mengetahui cidera lebih dini untuk segera diatasi," ungkap Achmad Soetjipto.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Andi Kurniawan, Sp.KO selaku Manager Kesehatan Umum, Cidera Olahraga dan Rehabilitasi Satlak Prima. Menurutnya, aplikasi ini sebenarnya sangat dibutuhkan oleh para atletitu sendiri. "Aplikasi ini sangat dibutuhkan para atlet karena ancaman mencapai prestasi yang pertama adalah cidera. Jika atlet tak cidera, pastinya mereka akan menjalankan program kepelatihan dengan baik. Melalui IAM, kita bisa monitor kondisi atlet lewat pelatih, Direktur Performa Tinggi (HPD) Satlak Prima dan bisa langsung menangani dengan baik," tuturnya.
"Idealnya memang Sport Science setiap cabor itu memang ada dokter, masseur, psikologinya, fisioteraphys-nya serta ahli gizinya, namun dengan segala keterbatasan yang ada kita tak akan bisa maksimal, akan tetapi dengan adanya IAM Prima ini kita bisa memonitor dari jauh, sehingga mana nutrisi, psikologi maupun kesehatan yang perlu diperbaiki kita tinggal datang ke cabor itu," terangnya.
Andi pun mengklaim jika IAM Prima ini merupakan smart tools yang harus diisi para atlet maupun pelatih dalam proses kepelatihan. Dengan demikian, kondisi atlet yang sebenarnya bisa terlihat dan recovery bisa diterapkan sesuai kebutuhannya. "Ketika recovery dan beban latihannya itu seimbang, maka cidera itu akan berkurang," ujarnya.
Pria yang telah tersertifikasi oleh International Fitness Professional Association serta anggota dari Exercise Immunology Association itu juga menganjurkan bahwa para atlet maupun pelatih harus memanfaatkan aplikasi ini dengan baik. "Kami imbau IAM Prima ini dimanfaatkan dengan baik, layaknya mereka bisa update status di media sosial tiap hari. Saya yakin mereka bisa mengisi aplikasi dengan jujur dan baik setiap harinya, apalagi aplikasi IAM dibuat untuk kepentingan atlet agar terhindar dari cidera," ujarnya.
"IAM bisa dikatakan jadi tempat curhatnya atlet. Jika makanannya kurang bagus, jika kondisinya lagi stress dan cidera, tulis saja di situ sebagai buku hariannya mereka. Jadi, Satlak Prima bisa memantau seluruh persoalan yang dialami atlet dan segera menanganinya," tambah dokter yang juga berperan sebagai Chief Operational Officer di ISMC itu.(COI-1)
***
-->

READ MORE»

Gatot Dewa Broto Diberhentikan Kemudian Diangkat Lagi Jadi Sesmenpora

Gatot S Dewobroto akhirnya mengakhiri kekosongan jabatan tertinggi kedua di Kemenpora
Sumber Asli -- C0I - JAKARTA - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot  Sulistiantoro Dewa Broto diberhentikan dari jabatannya tertanggal 17 Februari 2017. Kini, Gatot kembali diangkat sebagai Sekretaris Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Sesmenpora) menggantikan posisi Plt Seskemenpora Yuni Poerwanti. Surat pengangkatan Gatot Dewa Broto melalui Keputusan Presiden yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.


Rencananya, Gatot akan dilantik Menpora Imam Nahrawi di Aula Wisma Kemenpora Jakarta, Jumat (24/2/2017). "Insya Allah, saya besok dilantik," kata Gatot Dewa Broto yang ditemui di halaman kantor Kemenpora, Kamis (23/2/2017).
Ketika.ditanyakan siapa yang menggantikan posisinya sebagai Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga? "Saya belum tahu," jawabnya.
            Penujukkan Gatot mengakhiri kekosongan jabatan tertinggi kedua di kementerian bidang olahraga dan kepemudaan serta pramuka itu. Lewat surat Keputusan Presiden (Keppres) 32/TPA 2017, Kesekretariatan Kabinet menyatakan, Gatot resmi diberhentikan dari jabatan semulanya. Yaitu, sebagai Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. Keputusan bertanggal 17 Februari itu menerangkan, pemberhentian jabatan tersebut, sekaligus mengangkat mantan Kepala Pusat Informasi dan Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) tersebut, sebagai Sesmenpora.
            "Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," demikian petikan Keppres yang diterima wartawan, di Jakarta pada Kamis (23/2). Gatot pun membenarkan kenaikan pangkat tersebut. Hanya, kepada wartawan, dia menyampaikan belum dilakukan pelantikan.
            Sejak Juni 2016 lalu, kursi Sesmenpora memang kosong. Alfitra Salam yang mengisi jabatan tersebut sejak 2014 lalu, memilih mengundurkan diri. Jabatan tersebut, sempat diisi rangkap oleh Deputi II Bidang Pengembangan Kepemudaan,Sakhyan Asmara bersama Gatot sebagai pelaksana tugas, atau (Plt) I dan II.
            Namun, Sakyhan menjelang akhir 2016, mengakhiri masa tugasnya dan pensiun. Posisi Plt I kembali digantikan oleh Staf Ahli Bidang Politik Menpora, Yuni Poerwanti sampai Keppres Jokowi diundangkan pekan lalu. Pengangkatan Gatot sebagai Sesmenpora, resmi mengisi jabatan tersebut. (COI-1)

***
-->
READ MORE»

Lemhannas: Indonesia Perlu segera Melakukan Akselerasi Pembangunan Olahraga Prestasi

Gubernur Lemhannas Agus Widjojo berpose dengan pembicara dan moderator Seminar Pembangunan Olahraga Nasional  di Gedung Dwi Warna Purwa, Lemhannas, Jakarta, Rabu (22/2/2017)
Sumber Asli -- C0I - JAKARTA - Olahraga prestasi dan ketahanan nasional merupakan dua variabel yang berhubungan erat. Bahkan olahraga prestasi sangat berperan dalam meningkatkan persatuan, kesatuan dan ketahanan nasional.


            Demikian dikemukakan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam sambutannya saat membuka Seminar Pembangunan Olahraga Nasional yang berlangsung di Giaedung Dwi Warna Purwa, Lemhannas, Jakarta, Rabu (22/2/2017). Capaian olahraga prestasi berbanding lurus dengan ketangguhan ketahanan nasional, memberi pengarh terhadap harkat dan martabat bangsa dalam percaturan regional maupun global.
            “Prestasi olahraga nasional dapat menumbuhkan kebanggaan nasional yang merupakan salah satu aspek pembangunan ketanahan nasional. Pada tahun 2016, ketahanan nasional dalam Labkurtanas Lemhannas RI menunjukkan kekurang tangguhan. Kondisi ini in line dengan kondisi olehraga presrtasi Indonesia. Olahraga prestasi nasional sedang mengalami masalah dari tahun ke tahun sejak prestasinya yang membanggakan di kawasan Asia pada tahun 1962,” kata Agus Widjojo dalam seminar yang dilaksanakan Lemhannas bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat itu.
            Didebutkan, kondisi prestasi Indonesia yang sangat memprhatinkan akan memberi dampak terhadap kebanggaan berbangsa dan bernegara , terhadap nasionalisme Indonesia, serta kualitas persatuan dan kesatuan bangsa dan berujung kepada ketahanan nasional Indonesia yang semakin menurun. Padahal pasal 4 Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UUSKN) Nomor 3 Tahun 2005 mengamanatkan keolahragaan nasional bertujuan memelihara dan memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa.
            “Sudah saatnya Indonesia segera melakukan akselerasi pembangunan olahraga prestasi yang vice versa dengan upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sudah saatnya seluruh stake holder bersedia meninggalkan dan meninggalkan ego sektoral untuk bersatu dalam satu grand design mewujudkan olahraga prestasi Indonesia,” ucanya.
Untuk itu Agus Widjojo berharap  melalui seminar dendan tema “Akselerasi Pembangunan Olahraga Prestasi Guna Meningkatkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Dalam Rangka Ketahanan Nasional itu bisa menjadi tempat tukar pikiran secara terbuka menurut perspektif masing-masing. Dengan demikian didapat sebuah cetak biru konsep olah raga prestasi nasional yang komprehensif dan memenuhi kepentingan semua pemangku.
Gubernur Lemhanas RI pun siap menjadi penyambung kajian-kajian tersebut kepada pemerintah. "Kami tentu akan bersinergi dengan KONI dan KOI dalam usaha kita masing-masing untuk menyampaikan kajian-kajian yang menyangkut ketahanan nasional kepada Presiden. Karena menurut kami olahraga mempunyai korelasi langsung dengan kebanggaan nasional dan pada gilirannya membangun ketahanan nasional," tuntasnya
            Setelah keynote speech oleh Agus Widjojo tampil Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Deputi IV Kemenpora Raden Isnanta dan Guru Besar Unesa Toho Cholik Mutohir sebagai pembicara. Hadir juga Ketua Umum PB Djarum Yoppy Rosimin sebagai penanggap utama.
            Ketua Umum KONI, Tono Suratman menyatakan hasil kajian yang dilakukan bersama seluruh jajarannya, termasuk pengurus cabang olahraga, pihak Lemhanas RI, serta seluruh stekholder olahraga akan disampaikan kepada presiden, terkait sinergi antara induk organisasi olahraga. Hal itu penting dilakukan demi meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia.
            "Kami berharap, dalam hal ini KONI, KOI, dan seluruh stekholder, melalui Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia bisa menyampaikan kajian ini kepada bapak Presiden. Untuk selanjutnya bisa menjadikan masukan bahwa olahraga prestasi butuh yang namanya perhatian dari pemerintah. Karena prestasi bukan hanya prestasi untuk mendulang emas, tapi juga prestasi dalam hal mempersatukan tekad dalam memajukan olahraga nasional," kata Tono.
            Untuk itu, KONI siap bersinergi dengan membangun kerja sama dengan seluruh stekholder dan berbagai pihak dalam usaha memajukan olahraga Nasional. "Untuk itu mari kita jadikan Asian Games 2018 ini, sebagai gerakan olahraga nasional suoaya ke depan titik awal yang diharapkan oleh KONI, KOI bisa terlaksana dengan baik. Dan ini demi generasi muda yang akan datang. Sehingga penting bagi kami untuk bisa berbagi tugas, dimana hal-hal yang menyangkut pembinaan dilakukan oleh KONI melalui cabang-cabang olahraga dan berbagi event nasional," beber Tono yang juga diamini Ketua Umum KOI, Erick Tohir.
            Menurut Erick, kesuksesan di Asian Games 2018 merupakan tujuan jangka pendek, sedangkan untuk tujuan jangka menengah adalah sukses pada Olimpiade 2020 di Jepang. Demi meraih sukses, dibutuhkan dukungan semua pihak termasuk KONI, pemerintah hingga pemangku kepentingan lainnya. "Asian Games 2018, bukan prestasi tapi bisa dijadikan alat pemersatu olahraga Indonesia. Untuk itu dukungan dari semua pihak dibutuhkan demi mengejar ketertinggalan yang selama ini ada," jelasnya.
            Ia menambahkan bahwa secara ekonomi, Indonesia sudah semakin bagus dan seharunya peningkatan ini harus diikuti prestasi olahraga. Faktanya, prestasi olahraga Indonesia belum meningkat. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua INASGOG ini menjelaskan peningkatan prestasi olahraga memang menjadi tugas bersama. Pihaknya juga berharap pemerintah tidak hanya fokus untuk meningkatkan prestasi seperti sepakbola saja. "Semoga ratas tidak hanya untuk sepakbola saja, namun juga untuk semua cabang olahraga," jelasnya.
***
-->
READ MORE»

Tenis Combiphar Open 2017 > Chritopher Rungkat Flu, Wakil Indonesia Habis Di Tunggal Putra

 * Kejutan, Aditya/Sunu Singkirkan Unggulan Teratas 
Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati menjaga asa Indonesia setelah Kamis (23/2/2017) melaju ke semifinal Combiphar Tennis Open 2017 di Jakarta

Sumber Asli -- C0I - JAKARTA – Lain di tunggal, lain pula di ganda. Pada nomor tunggal wakil Indonesia bertumbangan, termasuk tersisihnya andalan Chritopher Rungkat, sehingga Combiphar Tennis Open 2017 seri III kembali menjadi ajang pesta pemain luar negeri. Sebaliknya di nomor ganda, pasangan Indonesia membuat langkah gemilang untuk menjaga harapan turnamen berhadiah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta itu tidak seluruhnya dikuasi petenis asing.
            Christo – panggilan Christopher Rungkat – kembali gagal mengangkat nama Indonesia ke puncak prestasi. Kali ini unggulan empat itu kalah mengenaskan di tangan petenis berperingkat ke-1345 dunia, Sho Shimabukuro (Jepang). Christo kalah dalam duel 51 menit dengan kedudukan akhir 2-6 1-6 dalam laga Kamis (23/2/2017).  
          “Saya memang tampil buruk kerena masih capek dan menderita flu berat,” ujar  Christo, peringkat tunggal ke- 451 dunia itu seusai pertandingan di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta.
          Wakil Indonesia tidak tersisa lagi di nomor tunggal   setelah Anthony Susanto juga tak kuasa mengadang unggulan keenam asal Perancis, Antoine Escoffier. Anthony kalah dalam tempo 58 menit, 4-6 2-6.
            Prestasi hancur-hancuran di tunggal itu agak terobati oleh penampilan gemilan dua pasangan Marah Putih.  Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati berhasil melangkah ke babak semi final dengan setelah sukses membuat kejuatan. Duet non-unggulan itu menghentikan laju seeded teratas asal Amerika Serikat, Evan King/Nathan Pasha. Adit/Sunu menang rubber set berformat super tie break dengan skor akhir, 6-4, 1-6, [12-10].
          “Kami melihat peluang menang ketika bisa mengambil set pertama. Meskipun sempat hilang fokus di set kedua saat mereka makin padu, kami bisa kembali nyaman bermain di set penentu dan tetap tenang walau sempat tertinggal 5-7 dan 9-10 di super tie break,” ucap Aditya seusai laga berdurasi 58 menit itu.
          Di semi final, anggota Pelatnas SEA Games 2017 itu akan menantang ganda Jepang, Sho Katayama/Sho Shimabukuro yang menyingkirkan unggulan keempat, Sebastian Bader (Austria)/Sebastian Fanselow (Jerman) 6-4 7-5.
          “Akan kami coba semaksimal mungkin memanfaatkan peluang yang ada agar bisa melaju ke babak akhir,” kata Sunu, petenis senior yang lebih nyaman tampil di nomor ganda.
          Sementara itu, Justin Barki/Christopher Rungkat juga sukses melaju ke babak pamungkas sektor ganda. Bahkan, pasangan unggulan ketiga itu tak perlu mengeluarkan keringat melangkah ke empat besar karena menang Wallk Over (WO) atas Morgan Johansson/Robin Thour (Swedia) yang menderita demam.
          Justin/Christo juga akan meladeni ganda Jepang, Masaya Kobayashi dan Yutaro Matsuzaki yang sukses menjungkalkan seeded kedua, Kittiphong Wachiramanowong (Thailand)/David Agung Susanto 6-4 6-2. (COI-1)
         

Hasil Kamis (23/2)
Babak Kedua
Tunggal
Sho Shimabukuro (Jepang) v 4-Christopher Rungkat 6-2 6-1
6-Antoine Escoffier (Perancis) v Anthony Susanto 6-4 6-2
Perempat Final
Ganda
Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati v 1-Evan King/Nathan Pasha (AS) 6-4 1-6 [12-10]
3-Justin Barki/Christopher Rungkat v Morgan Johansson/Robin Thour (Swedia) Walk Over
Masaya Kobayashi/ Yutaro Matsuzaki (Jepang) v 2-Kittiphong Wachiramanowong (Thailand)/David Agung Susanto 6-4 6-2
Jadwal Jumat (24/2)
Semi Final Ganda
Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati v Sho Katayama/Sho Shimabukuro (Jepang)
3-Justin Barki/Christopher Rungkat v Masaya Kobayashi/ Yutaro Matsuzaki (Jepang)

***
-->

READ MORE»

Selasa, 21 Februari 2017

Tenis Combiphar Open 2017 > Anthony Susanto Mampu Pecahkan Telor Dengan Taklukan Sunu Wahyu

Anthony Susanto sukses mengalahkan seniornya Sunu Wahyu Trijati  pada seri III Combiphar Tennis Open 2017, Selasa (21/2/2017) di Jakarta
Sumber Asli -- C0I - JAKARTA – Petenis Indonesia, Anthony Susanto membuktikan tampil percaya diri (PeDe) saat menghadapi seniornya, Sunu Wahyu Trijadi pada final kualifikasi turnamen tenis Combiphar Open 2017 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Dia mampu menaklukkan Sunu. Kemenangan ini bukan saja mengantar Anthony lolos ke babak utama namun juga memecahkan telor kemenangan setelah sebelumnya selalu kalah dari Sunu.


            Anthony Susanto berhasil mengalahkan seniornya dalam duel sesama penerima fasilitas wild card, Sunu Wahyu Trijati (29). Remaja 19 tahun itu hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk menang straight set, 6-1 6-1.
          “Ini kemenangan pertama atas Sunu. Saya selalu kalah darinya, meskipun terakhir sudah bisa memaksanya bermain rubber set,” tutur Anthony yang memborong tiga medali emas di PON 2016 ini.
            Bukan itu saja. Anthony juga melaju di nomor ganda. Berpasangan dengan petenis Thailand, Kittiphong Wachiramanowong. Duet unggulan kedua itu menang mudah atas sang adik, Anthony Susanto/Christian Alvin Edison 6-0 6-2.
            Sementara itu petenis Indonesia lainnya, Justin Barki (16 tahun) berupaya menorehkan prestasi lebih baik pada turnamen pekan ketiga Combiphar Tennis Open 2017 di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta. Di seri penutup kejuaraan berhadiah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta itu, peringkat ke-1544 dunia itu menghadapi wakil Slovenia, Aljaz Radinski (1345) di babak pertama, Rabu (21/2/2017).
          “Selalu ada peluang untuk memenangi pertandingan. Pekan ini saya sehat dan siap berjuang untuk hasil yang lebih baik daripada dua seri sebelumnya,” tutur Justin yang selalu kandas di laga pembuka pada dua turnamen level ITF Men’s Future ini.
          Tekad serupa pun diusung oleh wakil tuan rumah lainnya, David Agung Susanto. Seperti Justin, anggota Pelatnas SEA Games 2017 ini pun selalu terjungkal di babak awal nomor tunggal di seri pertama dan kedua. Peringkat ke-739 dunia itu akan menantang unggulan keenam asal Perancis, Antoine Escoffier (501).
          “Meski belum sepenuhnya sembuh dari flu, namun saya sudah merasa lebih nyaman bermain di lapangan. Saya siap menang di partai tunggal  “ tekad lajang kelahiran 21 Juli 1991 ini.
           Andalan tuan rumah, Christopher Rungkat (451) yang menempati posisi unggulan keenam akan tampil perdana meladeni petenis kualifikasi asal Perancis, Arthur Weber. (COI-1)
         
Hasil Selasa (21/2)
Babak Pertama
Tunggal
Anthony Susanto v Sunu Wahyu Trijati 6-1 6-1
Ganda
2-David Agung Susanto/Kittiphong Wachiramanowong (Thailand) v Anthoony Susanto/Christian Alvin Edison 6-0 6-2
Jadwal Rabu (22/2)
Babak Pertama
Tunggal
Justin Barki v Aljaz Radinski (Slovenia)
David Agung Susanto v 6-Antoine Escoffier (Perancis)
4-Christopher Rungkat v  Arthur Weber (Perancis)


***
-->
READ MORE»

KONI Himpun Pemikiran Selaras Misi Pemerintah Memajukan Olahraga Indonesia

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman (kiri) bersama Ketua KOI, Erick Thohir dan Ketua Formi Hayono Isman
Sumber Asli -- C0I - JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bertekad menyatukan langkah selaras dengan  misi pemerintah dalam memajukan olahraga. Pelaksanaan  Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) dan Rapat Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2017 yang dibukan oleh Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Selasa (21/2/2017) dijadikan momentum untuk mempertegas dan memperkuat tekad tersebut.


            Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengatakan bahwa Musornaslub itu digelar untuk menghimpun pemikiran, selaras misi pemerintah dalam memajukan olahraga. "Harapan kami Musornaslub ini dapat menghasilkan keputusan yang bermuara pada semakin fokusnya pembinaan dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional," ucap Tono Suratman dalam acara pembukaan Musornaslub dan Rapat Anggota KONI Tahun 2017 di Gedung Dwi Warna, Lemhanas, Jakarta.
            Disebutkan, dengan adanya penyempurnaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI akan sangat menentukan kelancaran dan pelaksanaan tugas KONI ke depan dalam membina dan meningkatkan prestasi ke depan.
            Menyinggung tentang anggaran pembinaan olahraga, Tono mengungkapkan, keuangan negara saat ini memang terbatas. Tapi, dukungan kepada atlet agar tetap berprestasi selalu ada, dan dilakukan KONI di setiap provinsi melalui berbagai pekan olahraga tingkat kabupaten, provinsi, dan lainnya.
            “Dengan keterbatasan keuangan negara saat ini, kami tetap mencoba membangun semangat pembinaan para atlet melalui KONI-KONI provinsi karena mereka punya yang namanya Pekan Olahraga Kabupaten, Pekan Olaharaga Provinsi, dan lain-lain,” ungkap Tono.
            Sebelumnya Menpora mengungkap,  agar atlet Indonesia dapat berprestasi di ajang nasional dan internasional dibutuhkan dana yang besar. Nilainya bisa menembus Rp 13 triliun.
            Imam menjelaskan dana Rp13 triliun itu termasuk biaya penyediaan infrastruktur yang jadi fokus pemerintah. Sektor ini perlu anggaran hingga Rp10 triliun untuk seluruh Indonesia. Dan, sisanya untuk pembinaan dan pembiayaan atlet yang berlaga di dalam dan luar negeri.
            Iman juga mengungkapkan peran pemerintah saja tidak akan cukup karena anggaran yang tersedia untuk tahun ini sekitar Rp 200 miliar. Sementara untuk program revitaslisasi dan pembangunan sarana dan prasarana harus dilakukan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Menpora membuka Musornaslub KONI 2017 di  Gedung Dwi Warna, Lemhanas, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Dengan didampingi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Ahmad Sutjipto, Menpora melakukan pemukulan gong.
Musornaslub KONI yang diikuti wakil dari 34 KONI Provinsi dan 65 perwakilan Pengurus Besar/Pengurus Pusat induk organisasi cabang olahraga tersebut mengambil tema Pembangunan Olahraga untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Ada  tiga rangkaian kegiatan yang diagendakan, mulai dari pemilihan Ketua Badan Akreditasi Olahraga Indonesia (BAORI), penjelasan Tim Kelompok Kerja KONI, tentang penyempurnaan AD/ART KONI dan Seminar Nasional Olahraga, dan Rapat Anggota KONI 2017. (COI-1)

***
-->
READ MORE»
Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi