Senin, 09 Januari 2017

Menpora Beri Lampu Hijau KONI Pusat Gelar Sentra Pembinaan Atlet Pelapis

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman

Sumber Asli -- C0I - JAKARTA – Upaya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk menggelar Sentra Pembinaan Atlet Pelapis sebagai feeder Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Perima) akan segera terwujud. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah memberi lampu hijau dengan menyetujui pelaksanaan program KONI Pusat itu mulai tahun 2017.


            “Kami sudah paparan tentang program dan usulan anggaran sentra pembinaan atlet pelapis itu. Satlak Prima mendukung. Kemudian baru saja saya bertemu Menpora dan beliau menyetujui ususlan KONI ini,” ujar Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn), Tono Suratman menjawab pertanyaan para wartawan di lantai 12 Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2017).
            Lebih lanjut Tono menjelaskan, KONI memaparkan kepada Menpora tentang pentingnya pembinaan atlet lapis kedua. Menpora langsung menyetujuinya, karena melihat bahwa program tersebut sangat baik dalam menunjang prestasi olahraga Indonesia.
“Saya kira ini langkah yang baik untuk mengakomodir  atlet-atlet yang berprestasi tetapi belum tertampung dalam program Indonesia Prima,” ucap Tono. “Misalkan dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat lalu, juara dan peringkat duanya masuk ke Prima. Nah yang lapis berikutnya di urutan 3 sampai 5 kan perlu terus dibina. Inilah yang menjadi forsi KONI untuk mendukung Prima,” tuturnya.
Sentra Pembinaan Atlet Pelapis ini direncanakan agar digelar di 15 kota. Ini sejalan dengan rencana untuk mewujudkan program satu kabupaten/kota membina satu atau lebih cabang unggulan.
“Untuk sementara kami tidak muluk-muluk dulu, mulai dengan mempelatdakan atlet pelapisan di  15 Provinsi. Setelah itu baru nanti  ditambah ke provinsi yang lain,” jelasnya.
            Dia menyebut sejumlah provnsi yang katanya sudah siap untuk mempelatdakan atlet pelapis di 15 provinsi tersebut. Di antaranya, semua provinsi di pulau Jawa 6 provinsi, lalu di Sumatera ada 3 provinsi yakni Sumsel, Riau, dan Sumut, kemudian di Kaltim, Kalbar, Sulsel, Sulut, Maluku, dan Papua.
            Demi untuk lebih mengintensifkan pengguliran program itu, Menpora memerintahkan KONI Pusat untuk berkoordinasi dengan Deputi IV Kemenpora. “Kami akan segera berkoordinasi mengingat pentingnya arti dari program ini demi menyiapkan atlet-atlet muda pelapis,” kata Tono.
***
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi