Senin, 22 Agustus 2016

Mari Kita Sambut Pahlawan Emas - Perak Indonesia Di Olimpiade 2016

Selasa, 23 Agustus 2016, Tontowi/Liliyana, Eko Yuli Irawan Dan Sri Wahyuni Diarak di Jakarta 


Sumber Asli -- C0I - Para pahlawan olahraga Indonesia yang sukses merebut medali emas dan perak pada Olimpiade XXXI/2016, Rio de Janeiro, Brasil akan disambut dan diarak begitu tiba di Tanah Air, Selasa (23/8)  pukul 15.35 WIB. Setelah itu, esok harinya, Rabu (24/8),  atlet peraih medali akan mendapatkan sambutan dari Presiden Joko Widodo pada Rabu (24/8) di Istana Negara.

            Menurut keterangan dari Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora), penyambutan Kontingen Merah Putih yang sukses melaksanakan misi menyambung tradisi emas dan mempertahankan era medali itu akan diawali dengan upacara semprotan air atau "water salut". Rombongan diperkirakan tiba sekitar pukul 15.35 WIB di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng Tangerang sebelum mengikuti arak-arakan menuju kantor Kemenpora.
            "Acara pawai atlet-atlet peraih medali Olimpide Rio 2016 besok (hari ini – red) tidak sampai Istana Negara karena pertimbangan kepadatan lalu-lintas dan kesibukan jadwal Presiden Joko Widodo," kata Menpora Imam Nahrawi selepas rapat teknis bersama perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), PT Angkasa Pura II, PT Jasa Angkasa Semesta, Polda Metro Jaya, dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Senin.
Dengan menggunakan bus tingkat atap terbuka milik Pemerintah Kota Bandung bernama Bandros rombongan atlet  mengikuti pawai menuju Kantor Kemenpora. Atlet-atlet peraih medali Olimpiade Rio 2016 yaitu Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Eko Yuli Irawan, dan Sri Wahyuni akan berdiri di atas bus.       
Masyarakat yang melintas dan menjumpai arak-arakan para atlet yang meraih medali dalam Olimpiade Rio 2016 diminta untuk turut menyambut dan memberikan dukungan.
            Kanit IV Satpatwal Direktorat Lalu-Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kompol Sugiyati mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengerahkan sekitar 185 personil untuk mengamankan sejumlah ruas jalan yang akan dilalui rombongan. "Kami imbau masyarakat untuk menghindari ruas-ruas jalan terutama dari tol bandara menuju jalan layang TVRI, kemudian menuju jalan sekitar komplek Gelora Bung Karno," kata Sugiyati.
            Polda Metro Jaya, lanjut Sugiyati, hanya akan menutup sementara ruas-ruas jalan ketika rombongan atlet Olimpiade Rio 2016 melewati sejumlah ruas jalan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kementerian Pemuda dan Olahraga.
            Dalam bagian lain, Menpora Imam Nahrawi menegaskan jika saat ini Indonesia harus fokus dalam melakukan pembinaan pada cabang olahraga olimpiade mengingat persaingan terutama di kawasan Asia Tenggara mulai ketat. "Kita harus secepatnya fokus pada pembinaan cabang olahraga potensi. Jika tidak, kita akan jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga," kata Imam.
            Demi melaksanakan misi perbaikan tata kelola dan pembinaan atlet Indonesia, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap pemangku kepentingan olahraga mulai dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) hingga pengurus cabang olahraga.
            Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, Indonesia hanya mampu mengumpulkan satu medali emas pada cabang bulutangkis lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan dua perak dari cabang angkat besi lewat Eko Yuli dan Sri Wahyuni. Raihan ini menempatkan Indonesia di peringkat 46 dari 205 negara peserta.
            Hasil ini terbilang sukses karena mampu menyambung kembali rentetan emas dari cabang bulu tangkis. Namun, hasil tersebut terbilang kurang maksimal, apalagi banyak negara tetangga di Asia Tenggara mulai bisa meraih emas. Selain Thailand, ada beberapa negara yang akhirnya mampu meraih emas yaitu Vietnam dari menembak dan Singapura dari renang.
            "Persaingan di Asia Tenggara mulai sengit. Kalau kita diam saja maka bakal tertinggal. Makanya kita harus fokus pada cabang potensi dengan banyak nomor seperti renang, atletik maupun menembak, disamping cabang yang telah menyumbang medali," katanya.
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi